Bisu antara kita
menjadikannya menggigil dan entah kenapa semakin pekat
Aku tak pernah tahu hubungaannya
kopi hangat, diam kita, dan rindu yang menyesak
adakah ketiganya punya pengaruh pada salah satu lainnya
Kopi hangat di dalam cangkir di atas meja
saksi bisu, juga korban rindu dendam kita yang tak pernah mau sederhana
Foto dari sini
begh dalem tuh kang..
ReplyDeletewaktu terus berputar
diantara kita
berempat
kamu
aku
dan dua cangkir kopi hangat
yang menjadi saksi bisu kediaman kita
berhembus angin rindu yang berselimut dendam
menanti waktu yang terus bejalan
tunjukan kita jalan sederhana
salam hangat
-joni-
salam sdr irwan
ReplyDeleterindulah yang membikin kita bertemu bersama secawan kopi. Terlalu rindu kadang-kadang membikin kita juga membisu.. kukira itu perkaitannya...mungkin
Salam Irwan Bajang,
ReplyDelete"kopi"
"diam"
"rindu", antara tiga itu
aku memilih "diam";
enak sekali puisi ini dibacai malam-malam hari...
Makasih kawan2 di atas yang sudah kasih apresiasi..
ReplyDeletetentu saja kopi di meja itu bercerita sendiri tentang kesepian antara orang yang merindu namun tak bertegur sapa karena rindu dendam yang kuat di dadanya..
tapi bukankah rindu, benci dan cinta susah dibedakan? rasanya sama saja ya..
hehehe
agak melankolis neh...
:D
ayuk ngopi lagi..karena kopi bisa bikin stres kita hilang, kata banyak orang
:D
kOpi membWatku Rindu padamu!
ReplyDeletesLalu merindumu!!
hehehehehe
ReplyDeletedasar!
segala sesuatu itu katanya mank berhubungan satu sama laen,,,
ReplyDeletedaun jatuh ama kita jalan aja ada hubungannya,,,
:)
aku berimajinasi tentang suasana itu,,,
menyedihkan tapi keren,,,
:P
mendalam sekali
ReplyDelete