adalah sebuah petualangan menyenangkan
untuk seorang pemuda jatuh cinta sepertiku
Menyimak dendang patukan pelatuk pada cemara
bagiku serupa gubahan lagu semesta luar biasa
dan mengendus wewangian alam raya yang perawan adalah mimpi masa kecilku yang lugu
Rinjani,
Namamu sungguhnya di benakku adalah nama perawan
Perawan bersungai susu, juga bertelaga segara
Edelwismu kembang andarnyawa
Tak pernah ada perawan semanis engkau
Berjalan pagi di puncakmu adalah serupa mengembara jauh di tanah tak bertuan
Di bawah gerimis bulan februari,
di punggungnmu kutulis sebuah sajak untuk Dewi Anjani
perempuan yang nun jauh menantiku pulang bersama kembang andarnyawa-mu
Mei, 2009
rinjani! pastipun engkau pernah memuntahkan lahar api namun rupanya engkau tetap dihati..
ReplyDeleteah, aku terus ingat ini puisi untuk kekasih hati.
ReplyDeleteHehehe..horas bung.
hehehehe
ReplyDeletehoras juga deh bung, jadi kayak orang batak deh kita
hahaha
Hah, jadi ikut ingat juga aku dengannya
ReplyDeleteHari itu pagi lebih bening puluhan kali lipat dari hari biasanya
Berjalan di atas tanahnya bersama kelembutan kabut adalah berkenalan lagi dengan Tuhan
Kau tahu sendiri rasanya
Kita lepas. Kita lepas melebihi segalanya
Barangkali itulah takjub. TaKJUB dengan tiga konsonan padat
Dan puncak keindahan itu
tanpa kita sadari sebelumnya ternyata mengentalbersama bersama bait-bait puisi
yang juga padat
butul anonimous
ReplyDelete:D
pengen ke rinjani, bajang,,,
ReplyDelete:(