perjalanan adalah metamerfosis ribuan detak dalam hari kita
sementara tujuan adalah secangkir kopi
di pinggir meja dengan mata tak mengantuk
sementara pagi semakin menanjak menuju dingin yang menulang
satu orang datang
berkumpul, lalu pergi satu satu
dan kerap kali kita bertanya,
adakah yang paling sedih dari kehilangan dan perpisahan?
perjalanan adalah metamerfosis ribuan detak dalam hari kita
sementara tujuan adalah secangkir kopi
di pinggir meja dengan mata tak mengantuk
sementara pagi semakin menanjak menuju dingin yang menulang
ribuan rencana
dan ceceran janji harus segera dituntaskan
sebab rencana baru selalu saja menanti
sebab setiap perjalanan selalu menagih janji-janji berikutnya
selalu menanti dan mengundang penuh birahi
Bali-Jogja 19 Agustus 2009
Gambar dicuri dari sini
salam irwan
ReplyDeleteyang kau namakan pergi itu
adalah pemergian yang perit
pemergian yang pahit...
ya..bbetul Bung Faziz
ReplyDelete:D
tapisetiap perjalanan adalah sebuah keindahan dengan cerita masing2!
hmm perpisahan y????
ReplyDeleteada pertemuan pasti ada perpisahan.....
ada saaat2 dimana kita harus merelakan kepergiannya
melngkahkan kaki untuk tentukan jalan hidupnya
"perpisahan bukan lah awal kehilangan namun jlan dari sebuah pertemuan di episod terbaru dengan cert2 baru yang jauh lebih baik dar yang dahulu" hehehe
kbr baig mas..lg sbug di redaksi jja mkanya jrg ol blog hehehe
ad fb????
ed jowan23_zuanze9@yahoo.co.id
tak enteni mas hehehe
perjalanan selalu saja menyimpan banyak hal yang sering menjadi kenangan yang sungguh sangat indah atau bahkan sangat menyebalakan.
ReplyDeletehahaha
fb saya pakai email, irwan_bajang@yahoo.com aja bung.
:D
Nah...
ReplyDeleteYang ini Chan setuju!! Setiap Perjalanan menyimpan kenangan, Setiap perjalanan beda kenangan.
Jang...
Koq FBmu yang nge-add Laki semua toh? Ati2 ntar kamu kembali tersangkut "cinta terlarang". Gayamu kali ya yang menarik para lelaki. *terbayang dan terbang
Oh ia, Sory Brow..
Chan ga Bisa Ikut Kopdar Bubar di tempat Dipe' Masih di Solo. Untuk Antology manut ajah! Klo bayar lagi pake uang dulu
Gyahahaha...
Salam ajah Buwat semua. Bilang aja jangan rindukan Chan. Aku belum boleh Pulang ke Jogja *kyak nya belom normal masih di asingkan
itu karena cewek2 udah minder mendapatkanku bUng..hahaha
ReplyDeletekamu di solo lari ya? pasti kebanyakan hutang di jogja..astaga..makanya kalau ngutang dibayar, biar gak jadi buronan bung..ckckckck
Bajang... Kamu Sakit Panas?
ReplyDeletewuihhhhhhhhh skrinsutnya bahayaaaaaaaaa!!!
ReplyDeletebelum lagi untaian kata2nya.. kerennn!!!
saludaos..!!! have a great wiken iia :)
@Chan: saya butuh dokter yang sehat, bukan sakit jiwa kayak situ..hehehehe
ReplyDelete@Genial: Terimakasih telah datang dan membaca...
:D
sering2 ke sini lagi..
Salam Kenal
hai there.. i'm here again... ngabuburit nunggu buak puasa :) have a great day to you :)
ReplyDeleteterimakasih :)
ReplyDeleteperjalanan seperti secangkir kopi?
ReplyDeleteWow, sebagai penggemar kopi, aku tentu selalu menantikan puisi-puisi tentang kopi.
Kopi seperti menyimpan etalase, bagi dua perasaan yang kadang berkebalikan;pertemuan dan perpisahan.
puisi yg mengkagumkan. mohon singgah di blog saya:
ReplyDeletehttp://duniadalamcermin.wordpress.com/
@Genial, terimakasih dah nongkrong di sini :D
ReplyDeletenongkrong aja terus. hehehe.
@Ndari: hehehe, kopi kan minuman paling nikmat Ndari. Bener gak?
@DUniadalam cermin.. iya nanti saya berkunjung deh
hueheheheh.. beneran jd tempat nongkrong gw nii :p
ReplyDeleteHahahaha..nongkrong gratis gak papa kok..wekekek
ReplyDeletenongkronglah sebelum berbayar..
akhir bulan, komentar di blog ini akan berbayar dua kali lipat (kayak iklan2 cara cepet menjadi kaya lewar internet ya?)
hahaha
bajang.. itu potona keren. pinjam wat mejeng di tumblr yak ataw ke twit.. oia, puisina.. (diem)
ReplyDeleteonce i'll be gone and not that soon to come back home ^^
fotonya... puisinya... KEREN :)
ReplyDeleteBanyak yang bilang bagus memang tuh gambar colongan..hahahaha
ReplyDeleteambil aja, yang penting kasi alamat, biar gak kayak gambar ilang..hahahaha
klik link di paling bawah aja buat gambar yang lebih besar resolusinya...
Terimakasih buat kedatangan kawan2 ke Rumah Merah ini...
:D