Iblis dan Iman
Setelah iblis diusir dari surga oleh tuhan, maka iblis total beribadah pada tuhan untuk membantu menguji keimanan, menyesatkan yang tak beriman agar sesesat sesatnya, sampai akhir zaman. Maka,kalau kamu adalah orang yang merasa beriman, berterimakasihlah pada iblis, sebab identitas keimananmu itu muncul karena ada identitas lain yang dimunculkan iblis: yakni identitas kesesatan.
Jangan pernah remehkan iblis, jangan salahkan ia sebagai biang kerok kerusakan, kehancuran dan kesesatan dirimu atau orang lain. Sungguh kamu tidak bisa disebut beriman tanpa adanya kesesatan yang diseberkan iblis
M>A>N>T>A>P
ReplyDelete"sebab identitas keimananmu itu muncul karena ada identitas lain yang dimunculkan iblis: yakni identitas kesesatan"
ReplyDeletetapi apa tidak lebih baik jika tidak ada keduanya?
iya..betul.
ReplyDeletejadi inget filosofi sifat ketuhanan dan kejahatan.
:)
mbak yen : kalo keduanya gak ada berarti untuk apa kita ada donk?
@bestari: entahlah. memang sebenarnya untuk apa kita ada sih?
ReplyDelete@hud2: hehehe, mantap apanya, bro?
ReplyDelete@Yen: hehehe, kalau nggak ada dua2nya, jadi males ngeblog deh :))
@Bestari: yup yup. betul mbak best :))
begitukah?bagaimana bisa?
ReplyDeleteTulisan mini dengan asupan kontemplasi yang makro, luar biasa, sekilas saya kira bisa diperdebatkan, seperti pada kalimat yang menurut saya cukup bisa menimbulkan kontroversi:
ReplyDelete"sebab identitas keimananmu itu muncul karena ada identitas lain yang dimunculkan iblis", tapi setelah direnungkan, toh, memang semua hal di dunia ini saling berkaitan, baik-buruk, hitam-putih, gelap-terang. Karena ada terang, kita mengenal gelap. Nyata! Tapi hal sesederhana ini sering dilupakan banyak orang.
Sekilas saya teringat pada teori tua Albert Einstein yang mengatakan kejahatan itu tidak ada, kejahatan sebenarnya ada karena tak adanya kebaikan (ah, entahlah, saya tak ingat pastinya, koreksi bila saya salah).
Sudah dulu, nanti kalau sudah segar saya coba lanjutkan =D. Benar-benar ulasan yang sangat menarik!
Ah, terima kasih setan.
ReplyDelete@Rafael: yin dan yang, air dan api. hehehe
ReplyDelete@Arif: makasih juga pak setan :)
we eh..
ReplyDeletejenius!
@Chan, baru tahu kalau aku jenius ya? haha
ReplyDeletewow...
ReplyDeletejang...ane invasi lho ke blogger hahaha...
Salam Bang Iwan,wh iblis kluar dri surga krn g mau hrmat sm Adam pdhal awalnya mreka jg kn mlaikat,jdi mmg hitam putih itu trn dri lngit spy mnusia pke klebihannya yg brnma akal spy bs tdk trssatkn iblis,keep writing ;-)
ReplyDeletetok...tok...tok.....!!! Ada setan? eh, ada orang?
ReplyDeletewaduh, ada iblis..
ReplyDelete- Yoi, Sadam. Hehehe -
ReplyDelete@Yans: hehehe, aku ada puisi untukmu, belum aku publish nih mas bro