18 November, 2007

Aku rindu Kamu

Aku sendirian di kamar
Baru saja datang tamu
Tamu dari mana?
Ada masa purba dan masa mendatang
Perbincangan semakin rancu dan menyebalkan


dan aku tetap menungguMu Tuhan







November 2007

AYAH (Kau begitu perkasa mengeja hidup)

matahari kau lebur dalam semangatmu

tak ada pagi yang panjang dan tak ada malam yang larut bagimu

dan siang melelapkan kau sejenak dari lelah yang tak kau biarkan manja

nun jauh disana

aku lihat semangat mudamu masih membara

ayah…

terimakasih untuk kekuatanmu

bendera itu menangis

bendera itu menangis

ketika orang asing datang dan mengotorinya

dengan membangun cerobong asap di pangkal tiangnya

lalu putihnya menghitam oleh polusi

dan merahnya luntur oleh hujan asam

dan seorang anak jalanan menangis semalaman di bawah tiangnya

kedinginan

Yogyakarta, Oktober 2007

…lalu lahirlah agama.

kenapa kau usir iblis dari surga tuhan?
kareana ia tidak mau menuruti perintahku untuk bersujud pada adam!
hai iblis, kenapa kau tidak mau besujud pada adam?
karena aku tidak mau bersujud selain pada tuhanku!
lalu lahirlah agama.
ada yang memuji tuhan dan ada yang memuji iblis

Doktrin

Doktrin yang mengakar dan memadat menjadi batu kadang membuat kita jauh lebih percaya pada sebuah dogma dari pada ilmu pengetathuan, realitas, bahkan hati nurani.


jogja november 2007

Buat Yayas

Aku selalu belajar mengeja raut wajahmu

Kapan kau menulis marah dan senyum aku coba pahami

Dan kau semakin pintar membuat aku jatuh cinta