30 December, 2009

Doa seorang tukang tambal ban


Malam ini, aku berdoa padamu, Tuhan
Kirimkanlah padaku
satu saja seorang yang ban motornya bocor

satu saja, Tuhan
Satu lubang saja. Biar besok pagi istriku bisa membeli satu liter beras

Amin


Jalan Solo, 28 Desember 2009

15 comments:

  1. Ya Allah Ya Robb ku
    Penuh arti ....
    Amin .. Amin yA Robbal Alamin
    mudah2an yg bocor bukan seorang saj tapi puluhan hhehhehe massal dunk...

    ReplyDelete
  2. Usaha,jangan hanya doa...
    langsung aja tebar paku di jalan hehehe...

    ReplyDelete
  3. @Chomisah: waduh, malah kasian si pak tua, tenaganya habis...mati kelelahan nambal ban... satu aja 5 ribu. 4 bisalah 20 ribu, biaya hidup sehari dengan sang istri


    @Mbah Kuntet Dilaga: si mbah nih ajaran menyesatkan, kalo yang kena kaki gimana mbah?

    ReplyDelete
  4. Emm kisah nyata yah??
    Aku jadi inget waktu ku kecil bgitu susahnya ikut2n banting tulang Pokoknya Sedih bgd deh........

    ReplyDelete
  5. Happy early NEW YEAR 2010!
    welcome the new day full of smiles and hope,
    Wish the world of blogger still victorious,
    More friendship and brotherhood,
    Wish all the best for us,
    Happy, happy, happy new year 2010!
    SELAMAT TAHUN BARU 2010!

    -tuteh-

    ReplyDelete
  6. Harusnya judulnya SALOME bung, satu lubang rame2. Satu Lubang buat hidup satu keluarga maksudku, hehehehe....

    ReplyDelete
  7. so sincere, bajang,,,

    huff,,,
    dunia koq kadang terlihat gak adil ya,,,
    ckckck,,,

    ReplyDelete
  8. @Chomisah: dibuatnya tas pengalaman empiris, di jalan
    @tuteh: met tahun baru juga ya...
    @Hamlenon: kamu ini selalu saja ngerse...ckckckckk
    @Mega: iya, begitulah dunia ini.

    ReplyDelete
  9. Tak perlu khawatir, Kawan
    Allah sudah menyisihkan rizkiNya untukmu
    Nice poem!
    Like this! :)

    ReplyDelete
  10. ya Allah mudahan ga ada yang bannya bocor


    tapi ada orang kaya yang ngasih uang ketukang tambal ban yang ga ada pelanggan buat beli beras satu karung

    ReplyDelete
  11. Dan do'apun saling beradu. Merangsek berebut menembus langit. Saling mengancam.......

    ReplyDelete
  12. @Yugata: betul...tapi harus berusaha...
    @Agung: amin, hehe
    @Hari: fotonya ya yang malah keren..hehehe..makasih
    @Yans: doa yang mengancam....


    terimakasih atas apresiasi kawanku!

    ReplyDelete
  13. sedih sekali. hya 1 liter beras lho. begitulah kehidupan. ada yg kaya ada yg miskin sekali.

    btw,mau buat perusahaan apa? perusahaan macam2 lho.

    ReplyDelete
  14. satu bait yang mengiris

    ReplyDelete

silakan berkomentar