Kerapkali harus kutunggu malam datang
mengirimkan kabut dan sepoi angin ke halaman rumahku
juga bisik-bisik ganjil yang kadang tak pernah bisa aku pahami
sebelum kutuliskan sebuah puisi padamu, ibu
Malam ini,
jendelaku menggigil berangin-angin
Tiba-tiba
kuingat kampung halaman
tiba-tiba saja aku rindu tembakau, sungai, padang rumput, pancuran,
serta aroma pepohonan,
juga pagi serta malam-malam masa kecilku
Kuingat satu persatu nama sahabat
kubuka dan baca satu persatu kenangan
O, tanah sejauh ini
tanah sejauh ini
aku rindu kampung halaman
Jogjakarta, 14 Mei 2010
Hmmmm...Nice poem....
ReplyDeleteAroma kampung kita...
aroma keringat para petani
aroma anyir keranjang nelayan
semuanya mewangi dalam rinduku
rindu yang masih setahun menggetar
tapi telah cukup mengental...
Akupun sepertimu...ingin pulang kawan!!!
semoga ada kesempatan untuk itu
ayo pulang
ReplyDeletehihihi
hemmmmmm..
ReplyDeleterindu untuk kembali,
rindu untuk menyesap aroma pagi di kampung tercinta,
salam kenal ya, q jadi kangen rumah jug, :)
ditunggu kunjungan baliknya...
jd sedih baca puisimu...(p'tngahan tahun hrs pulkam kmu...^)
ReplyDeletekadang aku juga ingin melihat Ambon dan Surabaya,di mana aku menghabiskan sebagian masa kecilku...
malam ini.......masak2an yOook!hehehe...=D
Tiba-tiba, aku ingin pulang.............
ReplyDeleterindu ....kampung halaman, ibu, dst.....menarik!!
ReplyDeletekalau begitu pulang
ReplyDeletepulangkan jiwa
ke kampung halaman
dan biarkan dia berdendang
@Naila: yuk pada mudik
ReplyDelete@Yayaz: iya..besok pulang..ikut yuk..hehehe
@Yans: hehehe pada mau pulang semua ya..hahaa
@Azhari: rindu2...yuk yak yuk
@Qoirina: hehehe, jangan lupa oleh2
makasih apresiasi kawan semua!!
asikKk...diajakin seorang Irwan Bajang.....asiik..hehe
ReplyDeleterinduku membumbung...
ReplyDeletegelisahku mengepung
aroma tanah kelahiran
kisah kampung halaman
rumah merahmu memanggil
aku menggigil
aku bingung mau komen apa......, malah pingin nangis ingat kampung halaman........oh... umak... ubak...
ReplyDelete@yayas: ayo..hahaha
ReplyDelete@Rini: wah, jawabannya malah makin dahsyat mbk Rini
:)
@Anak Baru: ini kan udah komen..hehehehe
makasih kunjungannya